Pengertian dari produk,
barang, konsumen dan pelanggan
Produk
adalah sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, dipakai, dimiliki, atau
dikonsumsikan sehingga dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan. Dari
pengertian ini dapat disimpulkan bahwa hampir semua yang termasuk produksi adalah benda nyata yang dapat dilihat,
diraba, dan dirasakan. Karena produk adalah benda rill.
Barang
adalah benda-benda yang berwujud, yang digunakan masyarakat untuk memenuhi
kebutuhannya atau untuk menghasilkan benda lain yang akan memenuhi kebutuhan
masyarakat.
Konsumen adalah
setiap orang pemakai barang dan/atau jasa yang
tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang
lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.
Pelanggan atau langganan merujuk
pada individu atau rumah
tangga, perusahaan yang membeli barang atau jasa yang
dihasilkan dalam ekonomi. Secara spesifik, kata ini sering pula diartikan
sebagai seseorang yang terbiasa untuk membeli barang pada suatu toko tertentu.
Dalam berbagai pendekatan, tergantung dari sifat dari industri ataubudaya, pelanggan
bisa disebut sebagai klien, nasabah, pasien.
Masalah harga dapat memberikan
dorongan bagi produsen dalam membuat barang
Menurut saya masalah harga dapat memberikan
dorongan bagi produsen karena produsen memiliki prinsip ekonomi yaitu dengan
cara menekan biaya produksi untuk menghasilkan barang produksi sesuai yang
diharapkan.
Contoh tindakan
produsen yang berdasarkan prinsip ekonomi, diantaranya ;
1.
Menggunakan
bahan mentah berkualitas tinggi dengan harga murah
2.
Menetukan
lokasi pabrik yang dekat dengan bahan baku
3.
Memilih dan
menetapkan barang yang akan diproduksi
4.
Menetapkan
jumlah tenaga kerja dan alat-alat produksi agar biaya produksi dapat ditekan
serendah-rendahnya
5.
Membuat analisis
kebutuhan pasar agar barang yang diproduksi dapat laku terjual
6.
Produsen
selalu mengusahakan agar hasil produksinya dibeli konsumen dengan harga
terjangkau dengan mutu yang baik dan mampu bersaing
7.
Memperoleh
keuntungan sebesar-besarnya
Pengaruh harga bagi konsumen dalam menetapkan pembelian
Menurut
pendapat saya pengaruh harga bagi konsumen dalam menetapkan dipengaruhi oleh
beberapa faktor.
Dibawah ini saya
akan menguraikan faktor bahwa harga yang mempengaruhi konsumen dalam menetapkan
pembelian :
Harga
yang tidak tepat akan berakibat tidak menarik bagi para pembeli untuk
membeli barang tersebut. Penetapan harga jual barang yang tepat tidak juga
selalu berarti bahwa harga haruslah ditetapkan rendah atau serendah mungkin.
Ketika
harga naik produsen juga akan menaikkan produksi sedangkan konsumen akan
mengurangi pembelian, sebaliknya jika harga turun produsen akan mengurangi
produksi agar barangnya laku di pasar dan konsumen akan membeli ataupun
mengkonsumi lebih banyak.
Banyaknya
perusahaan perusahaan lain dalam binis menyebabkan terjadinya persaingan yang
tinggi untuk dapat menjaga posisinya dan bertahan, perusahaan harus memahami
karakteristik konsumen mereka dan memahami bagaimana konsumen dalam memutuskan
pembelian, dengan memahami perilaku konsumen dalam proses pengambil keputusan,
maka perusahaan akan dapat mempengaruhinya, sehingga konsumen tersebut nantinya
akan menggunakan produk mereka.
Sering
dijumpai bahwa apabila harga barang tertentu itu rendah maka banyak konsumen
justru tidak senang karena dengan harga yang murah itu maka semua orang dapat
memakai barang tersebut. Harga merupakan satu-satunya unsur marketing mix yang
menghasilkan penerimaan penjualan, sedang unsur lain hanyalah unsur biaya saja.
Walaupun penetapan harga merupakan persoalan penting, masih banyak perusahaan
yang kurang sempurna dalam menangani permasalahan penetapan harga tersebut.
Tingkat harga yang ditetapkan perusahaan berperan bagi konsumen dalam
menentukan keputusan pembeliannya, karena dalam keputusan pembeliannya konsumen
mengharapkan kualitas dan performa sesuatu produk atau jasa, harga dan biaya
yang tidak terlalu mahal dalam artian sepadan dengan kualitas produk,
keuntungan sosial sebagai hasil dari pembelian tersebut.
Pengertian Pasar
Pasar
adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli. Ciri khas sebuah pasar
adalah adanya kegiatan transaksi atau jual beli. Para konsumen datang ke pasar
untuk berbelanja dengan membawa uang untuk membayar harganya, akan terjadi
tawar-menawar harga hingga terjadi kesepakatan harga. Setelah kesepakatan harga
dilakukan, barang akan berpindah dari tangan penjual ke tangan pembeli.
Kemudian pembeli akan menerima barang, penjual akan menerima uang, disaat
itulah terjadi transaksi antara penjual dan pembeli.
Pengaruh Orientasi
Pasar dalam Perusahaan
Perusahaan yang mampu bertahan dan berkembang
adalah perusahaan yang mengacu kepada strategi orientas pasar. Orientasi pasar
merupakan suatu keharusan, jadikanlah orientasi pasar sebagai budaya pada
perusahaan. Hal ini akan mengakibatkan terciptanya : kinerja bisnis yang
tinggi, nilai pelanggan yang superior, profitabilitas jangka panjang dan
keunggulan daya saing perusahaan.
Contoh dari perusahaan yang
menggunakan orientasi pasar adalah
carrefour.
Manfaatnya untuk produsen dalam
jangka panjang adalah mencapai
kesuksesaan yang bahkan dapat membuat perusahaan lebih unggul dari perusahaan
lain, mendapatkan kepercayaan lebih dari masyarakat.