I.
Pengertian Perusahaan
Suatu unit
kegiatan yang melakukan aktivitas pengolahan faktor-faktor produksi untuk
menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat, mendistribusi serta melakukan
upaya lain dengan tujuan memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan
masyarakat.
Atau suatu unit kegiatan ekonomi
yang di organisasikan dan dijalankan sebagai organisasi produksi yang tujuannya
untuk menggunakan dan mengkoordinir sumber-sumber ekonomi dengan tujuan untuk
menyediakan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan dengan cara yang
menguntungkan.
II.
Tempat dan Kedudukan Perusahaan
Pemilihan tempat dan letak perusahaan, faktor
penting untuk menjamin tercapainya:
- Tujuan perusahaan
- Efisiensi perusahaan
- Daerah pemasaran produk
- Pindah tempat : tidak ekonomis dan peraturan pemerintah
Tempat
Kedudukan Perusahaan
Adalah kantor pusat perusahaan tersebut yang dipengaruhi oleh faktor kelancaran
hubungan dengan lembaga lainnya.
Letak
Perusahaan
Adalah
tempat perusahaan melakukan kegiatan fisik atau pabrik dipengaruhi oleh faktor
ekonomi, untuk efisiensi yang berkaitan dengan biaya.
Jenis-Jenis Letak Perusahaan
Dibedakan menjadi 4, yaitu :
- Terikat pada alam
Pada umumnya karena tersediaan dan kemudahan bahan baku.
Contoh : Perusahaan timah, emas, minyak bumi.
- Terikat sejarah
Perusahaan menjalankan
aktivitasnya di suatu daerah tertentu karena hanya dapat di jelaskan
berdasarkan sejarah.
Contoh : Perusahaan batik, pekalongan.
- Ditetapkan oleh pemerintah
Perusahaan yang didirikan atas
dasar pertimbangan, keamanan, politik dan kesehatan.
Contoh : Perusahaan kimia, limbah
dampaknya dapat ditekan serendah mungkin.
- Dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi
Yang bersifat industri adalah :
ketersediaan bahan mentah, tenaga air, tenaga kerja, modal, transportasi,
kedekatan dengan pasar, dan kesesuaian iklim.
III.
Perusahaan dan Lembaga Sosial
Perusahaan adalah suatu unit
kegiatan produksi yang menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat jadi bukan
untuk mencapai keuntungan maximal tapi juga mempunyai tujuan membuka kesempatan
kerja, pertimbangan politik dan upaya pengabdian kepada masyarakat.
Tujuan Pendirian Perusahaan dibedakan
menjadi 2, yaitu :
- Tujuan ekonomis
Berkenaan dengan upaya perusahaan
untuk mempertahankan eksistensinya.
Contoh : Menciptakan laba, pelanggan, keinginan konsumen, tenaga
produk, kualitas, harga, kuantitas, pelanggan (inovatif).
- Tujuan sosial
Perusahaan memperhatikan
keinginan investor, karyawan, penyedia, faktor-faktor produksi, maupun
masyarakat luas.
Kedua tujuan tersebut saling mendukung untuk mencapai tujuan
utama perusahaan, yaitu memberi kepuasan kepada keinginan konsumen ataupun
pelanggan.
Perusahaan
Sebagai Suatu Sistem
Sistem adalah suatu kesatuan dari
unit-unit yang saling berinteraksi baik secara langsung maupun tidak langsung
dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Perusahaan adalah suatu sistem karena
merupakan kombinasi dari berbagai sumber ekonomi yang secara langsung atau
tidak langsung mempengaruhi proses produksi serta distribusi barang dan jasa
untuk mencapai tertentu antara lain keuntungan, pemenuhan kebutuhan
masyarakat,maupun tanggung jawab sosial.
Kepada pemilik modal : pengelolaan keuangan dan kemajuan
perusahaan.
Kepada lembaga peneliti : membantu pendanaan.
Kepada pekerja : membayar gaji dan memenuhi fasilitas kerja.
Kepada konsumen : menyediakan B&J yang bagus.
Kepada pemerintah : membayar pajak.
Sifat Sistem Perusahaan
- Kompleks
- Sebagai suatu kesatuan / unit.
- Sifatnya beragam.
- Saling tergantung.
- Dinamis
Fungsi-fungsi Perusahaan
- Fungsi operasi
Pembelian dan produksi,
pemasaran, keuangan, personalia, fungsi operasi utama perusahaan, akuntansi,
administrasi, teknologi informasi, transformasidan komunikasi, pelayanan umum
dan uu, fungsi operasi penunjang.
- Fungsi manajemen
Perencanaan, pengorganisasian, pengarah, pengendalian.
Bila keduanya berjalan dengan baik perusahaan akan menjalankan
operasinya dengan lancar, terkoordinasi, terintegrasi dalam rangka
mencapai tujuan.
Ciri-ciri Perusahaan
Mencerminkan kekhasan yang
membuat perusahaan bersangkutan mudah dikendali.
Cirri umumnya :
- Operatif
Adanya aktivitas ekonomi yang berkenaan dengan kegiatan
produksi, penyedia / distribusi barang dan jasa.
- Koordinatif
Diperlukan koordinasi semua pihak agar saling mendukung satu
sama lain untuk mencapai tujuan.
- Regular
Untuk mencapai kesinambungan perusahaan diperlukan keteraturan
yang dapat mendukung aktivitas agar dapat selalu bergerak maju.
- Dinamis
Lingkungan selalu berubah oleh karena itu mampu mengikuti dan
menyesuaikan diri terhadap perubahan.
- Formal
Tunduk kepada peraturan yang berlaku setelah memenuhi
persyaratan pendirian,
- Lokasi
Perusahaan didirikan pada suatu tempat tertentu dalam suatu
kawasan yang secara geografis jelas.
- Pelayanan Bersyarat
Keberhasilan perusahaan tersebut terhadap visi dan misi dalam
suatu kawasan yang secara geografis jelas.
IV.
Lingkungan Perusahaan
Keseluruhan dari faktor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik
organisasi maupun kegiatannya.
Pada dasarnya lingkungan perusahaan dibedakan menjadi :
1. Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal perusahaan
yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan perusaan.
Lingkungan eksternal perusahaan dapat dibedakan menjadi :
A)
Lingkungan eksternal makro
Adalah lingkungan eksternal
yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha.
Contoh:
- Keadaan alam : SDA, lingkungan.
- Politik dan hankam : kehidupan operasional perusahaan
sangat terpengaruh oleh politik dan hankam Negara dimana perusahaan berada
: menciptakan.
- Hukum
- Perekonomian
- Pendidikan dan kebudayaan
- Social dan budaya
- Kependudukan
- Hubungan internasional.
B) Lingkungan eksternal mikro
Adalah lingkungan eksternal yang
pengaruh langsung terhadap kegiatan usaha.
Contoh :
- Pemasok / supplier : yang menunjang kelangsungan operasi
perusahaan.
- Perantara, misalnya distribotur, pengecer yang berperan
dalam pendistribusian hasil-hasil produksi ke konsumen.
- Teknologi : yang berkaitan dengan perkembangan proses
kerja, peralatan metode, dll.
- Pasar, sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan
perusahaan.
2. Lingkungan Internal
Adalah faktor-faktor yang berada
dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi.
Contoh :
- Tenaga kerja
- Peralatan dan mesin
- Permodalan (pemilik, investor, pengelolaan dana)
- Bahan mentah, bahan setengah jadi, pergudangan
- System informasi dan administrasi sebagai acuan pengambilan
keputusan.
Pengaruh Lingkungan Terhadap Perusahaan
Pengertian Lingkungan Perusahaan
Lingkungan perusahaan dapat
diartikan sebagai keseluruhan dari factor-faktor ekstern yang mempengaruhi
perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya. Faktor-faktor yang mempengaruhi
perusahaan tersebut adalah luas dan banyak ragamnya, termasuk aspek-aspek
ekonomi, politik, social, etika-hukum, dan ekologi/fisik dan sebagainya.
Perusahan dalam Masyarakat yang Pluralistik
Masyarakat pluralistic adalah
kombinasi dari berbagai kelompok yang mempengaruhi lingkungan perusahaan. Dalam
masyarakat pluralistic, terdapat banyak pusat kekuatan masing-masing mempunyai
sifat mandiri. Dalam hal ini, pluralisme mencerminkan usaha manusia untuk
mempertemukan kebutuhan dan kepentingan dari berbagai organisasi.
Kesan Negatif Tentang Perusahaan
Dari pemberitaan pers yang dapat
kita ikuti, banyak masalah yang menciptakan kesan negative tentang perusahaan
antara lain menyangkut penyelewengan pajak, penyelundupan barang, penyogokan
kepada pejabat pemerintah, periklanan yang menipu, kebocoran pabrik yang
berbahaya, pembayaran-pembayaran yang tidak legal, dan sebagainya.
Usaha-usaha untuk Memperbaiki Kesan Negatif
Untuk memperbaiki adanya
kesan-kesan negatif dan masyarakat terhadap perusahaan, tentunya perusahaan
harus tidak menciptakan masalah-masalah yang negatif serta perlu melaksanakan
kegiatan hubungan masyarakat (humas) yang efektif.
Sumber:
http://fredrickgrld.blogspot.co.id/2012/01/perusahaan-dan-lingkup-perusahaan.html
0 komentar:
Posting Komentar